Tuesday, June 17, 2008

*aku ingin menjadi seperti Khadijah * ^^.

"Wahai anak pamanku, aku berhasrat untuk menikah denganmu atas dasar kekarabatan, kedudukanmu yang mulia, akhlakmu yang baik, integriti moralm dan kejujuran perkataanmu"

macam tu lah yang disebut oleh Khadijah ketika melamar Rasulullah... walaupun sempat Khadijah ragu dengan perasaan sendiri dan persoalkan kelayakannya menikah dengan Rasulullah, Khadijah akhirnya yakin dengan apa yang dia rasa, tanpa ketahui statusnya yang menjadi penyokong kekasih Allah...

setelah berjumpa dengan Waraqah bin Naufal, Khadijah pantas pulang ke rumah. setelah Nabi bangun dari tidurnya, Khadijah menceritakan tentang perbincangannya dengan Waraqah. Nabi merasa lega kerana dia tidak gila seperti yang dibayangkan.

Khadijah dengan yakin berkata,
"ya, engkau adalah utusan Allah. aku bersumpah demi ayah dan ibuku, aku mempercayaimu. aku beriman kepada Allah dan kepadamu sebagai rasulNya."

Muhammad merasa terlepas dari beban berat yang ditanggungnya. ia memandang Khadijah dengan penuh rasa terima kasih. isterinya inilah yang telah menghilangkan kekhuatiran dan ketakutannya. Muhammad merasa kekuatannya pulih kembali.


begitulah Khadijah menjadi orang pertama yang beriman kepada pesuruhNya. sejak itu, Khadijah sentiasa berada di samping Muhammad, mendampinginya dalam setiap suka dan suka serta menanggung segenap kesulitan bersamanya. Muhammad selalu berunding dan menceritakan segala urusannya kepada Khadijah.

lebih sekadar isteri yang setia, Khadijah juga menjadi penasihat pertama bagi Rasulullah saw.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home